JadwalSiaran.Com

100 % Jadwal Siaran Acara Lengkap


Jadwal Siaran Televisi AnTV Kamis, 18 Desember 2025

Di bawah ini adalah jadwal acara yang mungkin ditayangkan pada Kamis, 18 Desember 2025.


Advertisements


Acara AnTV KemarinAnTV Hari iniJadwal AnTV BesokLive Streaming AnTV
01:00:00Sinema spesial : eliminators
02:45:00Mega bollywood : dear zindagi
04:45:00Sinema pagi : saur sepuh v
06:00:00Takdir cinta layla
08:00:00Zeynep
09:30:00Mega bollywood : mujhse dosti karoge
13:00:00Jhanak
14:30:00Shani
16:00:00Sinema spesial warkop : sama juga bohong
18:00:00Senandung cinta lilis
19:30:00Sinema spesial suzanna : nyi ageng ratu pemikat
21:00:00Tawa kalcer
23:00:00Bioskop asia : dukun lintah


Advertisements


Acara AnTV Kemarin || AnTV Hari ini || Jadwal AnTV BesokLive Streaming AnTV

ANTV (singkatan dari Andalas Televisi) adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional Indonesia. Stasiun televisi ini awalnya disiarkan pada 1 Januari 1993 di kota Lampung dan sekitarnya. Bermula dari sebuah izin siaran lokal di Lampung, ANTV mengudara selama 5 jam sehari. Dua bulan kemudian, tepatnya tanggal 1 Maret 1993, ANTV secara resmi disiarkan ke seluruh Indonesia dari Jakarta.
ANTV dimiliki oleh konglomerat muda Anindya Bakrie dan sekarang dikelola oleh Erick Thohir, yang menjadi Presiden Direktur dari stasiun televisi ini sekaligus Wakil Komisaris Utama VIVA dan Direktur Utama Intermedia Capital (induk usaha ANTV). Konglomerat media asal Amerika Serikat, Rupert Murdoch, membeli sekitar 20% saham ANTV pada 30 April 2006 melalui perusahaannya di Hong Kong, STAR TV. Pangsa pasar ANTV saat ini adalah sekitar 5% dari 180 juta penonton. ANTV telah memiliki hak siar atas ajang sepak bola bergengsi Dunia, Piala Dunia FIFA 2014 bersama tvOne.

Original source :

Disclaimer : We collect profile information from wikipedia and public domain on the internet. If you object to the information displayed or have other information, please contact us.


Daftar Acara AnTV:


Ok Jaanu

OK Jaanu (Inggris: OK Darling) adalah sebuah film drama romansa India 2017 garapan Shaad Ali, dari cerita dan skenario buatan Mani Ratnam. Diproduksi oleh Mani Ratnam dan Karan Johar masing-masing di bawah spanduk mereka Madras Talkies dan Dharma Productions. Film tersebut dibintangi oleh Aditya Roy Kapur dan Shraddha Kapoor dalam peran-peran utama


Dil Se

Dil Se (Hindi: , terjemahan: Dari Hati) adalah film Hindi yang dirilis pada tahun 1998 dan disutradarai oleh Mani Ratnam. Film ini dibintangi oleh Shahrukh Khan, Manisha Koirala, dan Preity Zinta. Film ini dirilis pada tanggal 21 Agustus 1998.


Shehrazat

Shehrazat (bahasa Turki: Binbir Gece yang berarti "Seribu Satu Malam") merupakan serial televisi Turki yang diproduksi oleh TMC Film yang ditayangkan di Kanal D dari 2006-2009. Serial ini dibintangi oleh Halit Ergenç, Bergüzar Korel, Tardu Flordun dan Ceyda Düvenci. Serial ini terinspirasi dari sastra epik abad pertengahan yang berasal dari Timur Tengah berjudul Seribu Satu Malam.
Di Indonesia, drama ini diberi judul "Shehrazat" yang di mana nama ini merupakan nama tokoh utama dari cerita ini yang diperankan oleh Bergüzar Korel dan drama ini ditayangkan di ANTV setiap hari mulai pukul 21.30 WIB sejak tanggal 3 Agustus 2015. Namun selanjutnya dimulai pukul 22.00 WIB..


Mardaani 2

Mardaani 2 (bahasa Indonesia: Pemberani 2) adalah sebuah film cerita seru berbahasa Hindi India 2019 garapan Gopi Puthran. Sebuah sekuel untuk Mardaani (2014), film tersebut menampilkan Rani Mukerji sebagai protagonis Shivani Shivaji Roy, seorang inspektur kepolisian yang memberantas kasus-kasus pemerkosaan, dan Vishal Jethwa sebagai antagonis Sunny.
Film tersebut berdasarkan pada sebuah kasus pemerkosaan empat wanita di Yamuna Expressway. Pengambilan gambar utamanya ditangani oleh Jishnu Bhattacharjee, dan dilakukan pada MaretOktober 2019 di Jaipur, Khopoli, Kota, Rajasthan, dan Mumbai. Film tersebut diproduseri oleh Aditya Chopra untuk spanduknya Yash Raj Films, dan Puthran menjadi penulisnya. Penyuntingan ditangani oleh Monisha R Baldawa, dan John Stewart Eduri menggubah skor latar belakangnya.
Mardaani 2 dirilis secara teatrikal pada 13 Desember 2019, dan meraih sambutan positif dari para krtiikus. Dibuat dengan anggaran sebesar 210 juta, film tersebut menghasilkan keuntungan sebesar 567 juta secara internasional. Film tersebut dinominasikan untuk tiga kategori; Aktris Terbaik (Mukerji), Debut Laki-laki Terbaik (Jethwa) dan Debut Sutradara Terbaik (Puthran); di Penghargaan Filmfare ke-65. Film tersebut direncanakan akan memiliki sebuah sekuel, Mardaani 3, dengan Mukerji yang mengulangi perannya.


Krakatau & Lasmini

Krakatau (atau dengan nama internasional Krakatoa ataupun Rakata) adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, tepatnya di perairan Selat Sunda, antara Pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini juga disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau). Gunung Krakatau Purba pernah meletus hebat tahun 535 M yang menyebabkan terbentuknya Selat Sunda, hilangnya peradaban Pasemah Lampung dan Salakanegara Banten selama sekitar 20-30 tahun. Ledakan Gunung Krakatau menyebabkan tsunami, langit gelap, dan cuaca dingin. Pada tahun 1680, pernah terjadi letusan juga. Peristiwa itu pun masih berlanjut terulang kembali yang menyebabkan Krakatau sirna karena letusan kataklismik pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Pada tahun 2019, kawasan yang sekarang merupakan cagar alam ini memiliki empat pulau kecil: Pulau Rakata, Pulau Anak Krakatau, Pulau Sertung, dan Pulau Panjang (Rakata Kecil). Berdasarkan kajian geologi, semua pulau ini berasal dari sistem gunung berapi tunggal Krakatau yang pernah ada di masa lalu.
Krakatau dikenal dunia karena letusan yang sangat dahsyat pada tahun 1883. Awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudra Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai ke Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II. Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.
Ledakan Krakatau ini sebenarnya masih kalah dibandingkan dengan letusan Gunung Samalas, Gunung Tambora, dan Gunung Toba di Indonesia, Gunung berapi Taupo di Selandia Baru dan Gunung Katmai di Alaska. Namun, gunung-gunung tersebut meletus jauh pada masa ketika populasi manusia masih sangat sedikit. Sementara itu, ketika Gunung Krakatau meletus, populasi manusia sudah cukup padat, sains dan teknologi telah berkembang, telegraf sudah ditemukan, dan kabel bawah laut sudah dipasang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa saat itu teknologi informasi sedang tumbuh dan berkembang pesat.
Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut. Kemajuan tersebut sayangnya belum diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi. Para ahli geologi saat itu bahkan belum mampu memberikan penjelasan mengenai letusan tersebut. Getaran akibat letusan Gunung Krakatau terasa sampai ke Eropa.